Dalubang Mera
Cerpen BM : Fendi Chovi Sudahri ajalan soko ding-madiding, mangkat baja laggu ka mordaja dhari romana. Are jareya, reng-oreng kodhu mele Kal...
Cerpen BM : Fendi Chovi Sudahri ajalan soko ding-madiding, mangkat baja laggu ka mordaja dhari romana. Are jareya, reng-oreng kodhu mele Kal...
Cerpen: Muhtadi Chasbien Sejak kejadian itu, kau paling benci acara makan malam. Bahkan, kini kau lebih suka menyendiri di kamar dibanding...
Cerpen: May Dindy Stasiun kereta api itu ramai seperti biasanya. Suara panggilan kereta datang dan pergi memenuhi udara, diiringi oleh gemur...
Cerpen: Nurul Ainy Fauzan Siang ini cuaca sangat terik. Sambil mengusap peluh, Surti menjajakan dagangannya berkeliling dari kampung ke ka...
Cerpen : Amik Widyawati Pagi itu terlihat pemandangan yang tak biasanya. Setelah salat subuh, kamu mempersiapkan sarapan, bersih-bersih ruma...
Cerpen : M. Wildan Pada suatu hari kejadian diluar nalar menggemparkan desa Pangkasilong, dengan terjunnya sebuah bus pariwisata yang memba...
Cerpen: Sirtu Fillaili Senja menemani hariku, rona merah yang memanjakan mata nampak cantik dan pada saat yang sama, kumandang adzan menyaru...
Cerpen: Nadia Yasmin Dini Sejak dulu, Nadia selalu mengagumi kakaknya. Dia juga selalu berpikir bahwa kakaknya itu adalah sosok yang hebat. ...
Cerpen: Lilik Soebari Kutatap sosok tubuh yang tergeletak di atas dipan kayu berselimutkan sehelai kain biru bermotif bunga-bunga. Kulit wa...
Ilustrasi Cerpen: Lilik Soebari Marina mengenal laki-laki itu di suatu siang yang sangat terik dan berdebu. Matahari waktu itu hampir tepat ...
Cerpen: Lilik Soebari Ada rasa was-was di benak Widi melihat hitam pekat mendung bergelantung demikian rapat. Sejauh mata memandang mendung ...