Menciptakan Sekolah Kreatif


Oleh Hamid Basyaib


“Creative Schools: The Grassroots Revolution That’s Transforming Education” oleh Sir Ken Robinson, PhD, menekankan perlunya pemikiran-ulang yang radikal terhadap sistem pendidikan saat ini. Robinson mengusulkan pergeseran dari model pendidikan yang industrial dan terstandarisasi menuju pendekatan yang lebih personal dan kreatif, yang menghargai bakat individu dan menumbuhkan kecintaan pada kegiatan belajar.

Berikut adalah 10 pelajaran utama dari buku ini:

1. Pendidikan Harus Dipersonalisasi


Setiap anak memiliki bakat, minat, dan gaya belajar yang unik. Sekolah sebaiknya menciptakan lingkungan belajar yang dipersonalisasi untuk mengakomodasi perbedaan ini, membantu siswa mencapai potensi penuh mereka.

2. Kreativitas Sama Pentingnya dengan Literasi

Kreativitas seharusnya menjadi inti pendidikan. Robinson berargumen bahwa menumbuhkan kreativitas penting bagi siswa agar mampu beradaptasi dengan dunia yang selalu berubah. Sayangnya sekolah tradisional sering menekan kreativitas ini demi menjalankan kurikulum yang kaku.

3. Tes Standar Bukanlah Solusi

Penekanan berlebihan pada tes standar menekan kreativitas dan membatasi pembelajaran yang sesungguhnya. Pendidikan seharusnya berfokus pada pengembangan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas, daripada hanya mengajarkan untuk lulus ujian.

4. Guru adalah Kunci Transformasi Pendidikan

Guru berperan penting dalam membentuk pengalaman belajar. Robinson menekankan pentingnya memberdayakan guru untuk berinovasi di kelas, memberi mereka kebebasan untuk merancang pengalaman belajar yang menarik dan bermakna.

5. Pembelajaran Harus Menarik dan Relevan

Pendidikan harus terhubung dengan dunia nyata dan merangsang rasa ingin tahu alami siswa. Ketika pembelajaran relevan dengan kehidupan siswa, mereka lebih termotivasi dan antusias terhadap apa yang mereka pelajari.

6. Sekolah Harus Fokus pada Perkembangan Keseluruhan 

Pendidikan yang baik mendukung perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan fisik. Sekolah harus fokus tidak hanya pada pencapaian akademik tetapi juga membantu siswa menjadi individu yang seimbang.

7. Kolaborasi Lebih Penting daripada Kompetisi

Dalam dunia yang saling terhubung, kolaborasi adalah kunci kesuksesan. Robinson mendukung pergeseran dari sistem yang kompetitif dan berbasis tes menuju lingkungan belajar kolaboratif di mana siswa bekerja sama untuk memecahkan masalah.

8. Keragaman Kecerdasan Harus Dirayakan

Orang belajar dengan cara yang berbeda, dan ada banyak jenis kecerdasan (linguistik, matematis, musikal, interpersonal, dll.). Sekolah harus mengakui dan merayakan keragaman ini, menawarkan berbagai cara bagi siswa untuk meraih sukses.

9. Pendidikan Harus Mempersiapkan Siswa untuk Hidup, Bukan Hanya untuk Bekerja

Sekolah sering terlalu fokus pada persiapan karier tertentu daripada mengajarkan siswa bagaimana menjalani hidup yang bermakna. Pendidikan harus membekali siswa dengan keterampilan dan pola pikir untuk berkembang dalam dunia yang terus berubah.

10. Diperlukan Revolusi dari Akar Rumput

Reformasi pendidikan yang sesungguhnya tidak akan datang dari atas ke bawah, tetapi dari upaya akar rumput. Orangtua, guru, dan komunitas harus bekerja sama menciptakan sekolah yang responsif terhadap kebutuhan siswa dan yang menumbuhkan kreativitas, rasa ingin tahu, serta semangat belajar sepanjang hayat.

Buku “Creative Schools” karya Sir Ken Robinson mendorong visi baru dalam pendidikan yang merayakan kreativitas, menghargai individualitas, dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kompleks di masa depan. Buku ini menyerukan pergeseran dari model satu-ukuran-untuk-semua menuju sistem yang menghargai pembelajaran personal dan perkembangan holistik setiap siswa.


Pilihan

Tulisan terkait

Utama 7141783178844855029

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Daftar Isi

Loading....

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >

Pesan Buku

Pesan Buku

 Serpihan Puisi “Sampai Ambang Senja” merupakan buku kumpulan puisi Lilik Rosida Irmawati, penerbit Rumah Literasi Sumenep (2024).  Buku ini berjumlah 96 halaman, dengan pengantar Hidayat Raharja serta dilengkapi testimoni sejumlah penyair Indonesia.  Yang berminat, silakan kontak HP/WA 087805533567, 087860250200, dengan harga cuma Rp. 50.000,- , tentu bila kirim via paket selain ongkir.

Relaksasi


 

Jadwal Sholat

item
close