“Damar Korong”, Bincangkan Buku Puisi “Sampai Ambang Senja”
Lailah Nurdiana, Lilik Rosida Irmawati, Saiful Bahri dan Daviatul Umam saat acara berlangsung
Sumenep, Rulis; Damar Korong, sebuah komunitas yang bergerak di Kecamatan Gapura, Sumenep, Jawa Timur, sempat , mengapresiasi puisi-puisi karya Lilik Rosida Irmawati dalam buku Serpihan Puisi “Sampai Ambang Senja”, Jum’at pagi, 20 September 2024, di Lembaga Pendidikan Al-Huda, Gapura Timur.
Buku yang telah diluncurkan yang terbitkan Rumah Literasi Sumenep (2024) itu merupakan buku puisi pertama yang diterbitkan dalam bentuk cetak. Buku-buku sebelumnya telah beredar buku cerpen, pentigraf dan kumpulan esai budaya Madura.
Tampil sebagai pembedah, Daviatul Umam, seorang sastrawan yang banyak melahirkan karya, dan pembanding Saiful Bahri juga seorang sastran yang bermukim di wilayah Gapura. Sedang acara diskusi dipandu oleh Lailah Nurdiana seorang aktifis Damar Korong.
Daviatul sebegai pembadah menilai, puisi-puisi dalam “Sampai Ambang Senja” menilai karya yang ditulis Lilik terkesan tergesa-gesa .
“Puisi-puisinya seolah digarap tanpa perhitungan, pengendapat dan revisi yang matang,” ungkapnya
“Barangkali tema religiutas yang dipilih salah satu penyebabnya. Tema itu memang rentan membuat seorang penyair mengungkapkan kata-kata secara lugas karena terlampau dikuasai gejolak jiwanya yang seakan tak terkendali,” tutur alumnus Pondok Pesantrean Annuqayah itu.
Sedang Saiful Bahwa, sebagai pembanding melihat bahwa selain mempunyai nilai religius dalam puisi Lilik, juga tampak termaktub nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana banyak diungkap dalam puisi-puisinya.
Dalam kesempat terbut Lilik Rosida Irmawati sebagai penulis, mengurai banyak sekitar proses kreatifnya serta membagikan pengalamannya sejak ia terjun dalam dunia kepenulisa. (Auli Dindi)