Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pencegahan Stunting Anak Usia Dini
https://www.rumahliterasi.org/2024/08/pentingnya-peran-orang-tua-dalam.html
Mahasiswa PMM UMM saat memberi penyuluhan di Posyandu |
Sumenep, Rulis: Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak yang berdampak pada perkembangan fisik, kognitif, dan emosional. Kondisi ini dapat dihindari dengan pemberian asupan gizi yang seimbang dan adekuat sejak dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.
“Ibu memiliki peran kunci dalam pencegahan stunting karena mereka berperan sebagai penjaga kesehatan dan nutrisi anak-anak mereka,” ungkap Leivicha Ismaulina Youfriana disampaikan pada media Rulis ini melalui surat elektronik
Leivicha adalah mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) perwakilan dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 14 gelombang 6 yang dilaksanakan pada a Posyandu di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pencegahan stunting merupakan salah satu prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di Indonesia.
“Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan tinggi badan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi yang cukup, infeksi berulang, serta kurangnya stimulasi,” jelasnya. Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting ini diselenggarakan penyuluhan yang fokus pada peran ibu dalam pencegahan stunting pada bayi dan anak usia dini.
Implementasi penyuluhan koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat desa serta tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi dan mengatasi stunting pada anak-anak mereka.
Menurutnya untuk mencegah stunting, ibu dapat melakukan beberapa langkah berikut: pemberian ASI eksklusif, pemberian kolostrum, pola makan yang seimbang, stimulasi pertumbuhan
Penyuluhan tentang pentingnya peran ibu dalam pencegahan stunting pada bayi dan anak usia dini dalam acara ini telah berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu tentang stunting.
Nantinya diharapkan dapat terjadi penurunan angka stunting di wilayah tersebut dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di masa depan.
“Peran ibu sebagai penjaga kesehatan dan nutrisi anak-anak mereka sangat penting dalam upaya pencegahan stunting dan perlu didukung oleh pemerintah dan masyarakat, pungkasnya.
Pengirim Leivicha Ismaulina Youfriana
Editor Auli Dindi
Pilihan