Mahasiswa PMM - UMM Beri Edukasi Pencegahan Stunting pada Anak Panti Asuhan Al-Ikhlas Wagir Malang
https://www.rumahliterasi.org/2024/08/mahasiswa-pmm-umm-beri-edukasi.html
![]() |
Seorang mahasiswa saat memberi edukasi pencegahan stunting pada anak |
Malang, Rulis: Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang 7 Kelompok 21 telah melaksanakan program kerja mereka dengan sukses, yakni edukasi pencegahan stunting di Panti Asuhan Al-Ikhlas, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur – 22 Juli 2024 – lalu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting di kalangan anak-anak panti asuhan yang berada di Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Stunting, yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usia akibat kekurangan gizi kronis, menjadi isu serius yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Indonesia.
Program kerja unggulan yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM Gelombang 7 Kelompok 21 ini berfokus pada pemberian edukasi mengenai stunting, dengan harapan dapat mencegah dan mengurangi prevalensi stunting di kalangan anak-anak panti asuhan di wilayah tersebut.
Tujuan dan Rencana Kegiatan
Tujuan utama dari program edukasi ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman yang mendalam tentang stunting dan cara-cara pencegahannya kepada anak-anak dan pengasuh di Panti Asuhan Al-Ikhlas. Kegiatan ini dirancang untuk:
1. Meningkatkan Kesadaran : Menyebarluaskan informasi tentang pentingnya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak, serta cara mencegah stunting melalui pola makan yang sehat dan seimbang.
2. Edukasi Nutrisi : Memberikan pengetahuan tentang kebutuhan gizi anak-anak yang berusia sekolah dasar dan cara-cara memenuhi kebutuhan tersebut dengan menu makanan yang bergizi.
3. Pelatihan Pengasuh : Mengedukasi pengasuh panti mengenai teknik penyediaan makanan bergizi dan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin untuk anak-anak.
Metode Pelaksanaan Pencegahan Stunting pada Anak-anak
Kegiatan edukasi ini dilaksanakan dengan beberapa metode yang bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal:
1. Workshop dan Seminar : Tim mahasiswa PMM menyelenggarakan workshop dan seminar yang melibatkan anak-anak panti dan pengasuh. Workshop ini mencakup presentasi interaktif tentang stunting, dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, serta pentingnya gizi seimbang. Seminar ini juga menyediakan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai bagaimana mencegah stunting pada Anak Panti Asuhan Al-Ikhlas Wagir.
2. Sesi Penyuluhan Interaktif : Untuk memastikan informasi diterima dengan baik oleh anak-anak, sesi penyuluhan interaktif dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan. Aktivitas ini melibatkan permainan edukatif, kuis, dan diskusi kelompok kecil yang bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
3. Pelatihan untuk Pengasuh : Pengasuh panti diberikan pelatihan khusus tentang cara merencanakan dan menyediakan makanan yang bergizi. Pelatihan ini meliputi teknik memasak, perencanaan menu, dan informasi mengenai nutrisi penting untuk anak-anak.
Selain itu, pengasuh juga mendapatkan panduan tentang cara memantau pertumbuhan anak dan kapan harus mencari bantuan medis.
4. Kampanye Edukasi : Tim PMM juga meluncurkan kampanye edukasi dengan materi visual seperti poster, dan video mengenai stunting dan pentingnya gizi seimbang. Kampanye ini bertujuan untuk memperkuat pesan yang telah disampaikan selama workshop dan seminar serta menyediakan sumber informasi yang dapat diakses kapan saja oleh pengasuh dan anak-anak.
5. Monitoring dan Evaluasi : Setelah kegiatan edukasi dilaksanakan, tim mahasiswa melakukan monitoring dan evaluasi untuk menilai pemahaman dan penerapan materi oleh pengasuh dan anak-anak. Kegiatan ini melibatkan pengumpulan umpan balik, observasi, dan penilaian terhadap perubahan dalam praktik pemberian makanan dan pertumbuhan anak.
Dampak dan Manfaat Edukasi Mengenai Pencegahan Stunting
Kegiatan edukasi stunting ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:
1. Peningkatan Pengetahuan : Anak-anak dan pengasuh di Panti Asuhan Al-Ikhlas kini memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai stunting, kebutuhan gizi, dan cara-cara pencegahannya. Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu mereka dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan pola makan dan kesehatan.
2. Perbaikan Praktik Pemberian Makanan : Dengan pengetahuan baru yang diperoleh, diharapkan pengasuh panti dapat memperbaiki praktik pemberian makanan mereka, merencanakan menu yang lebih bergizi, dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak dengan lebih baik.
3. Pengurangan Risiko Stunting : Edukasi yang diberikan diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting di Panti Asuhan Al-Ikhlas dengan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan terhindar dari risiko stunting.
4. Peningkatan Kesehatan dan Kualitas Hidup : Anak-anak yang mendapatkan pendidikan tentang gizi dan kesehatan akan memiliki kesehatan yang lebih baik dan kualitas hidup yang lebih tinggi. Mereka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan akademik dan sosial dengan lebih baik.
Tantangan dan Solusi
Dalam pelaksanaan program edukasi ini, tim mahasiswa menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi:
1. Keterbatasan Pengetahuan Pengasuh : Beberapa pengasuh mungkin memiliki pengetahuan terbatas tentang gizi dan stunting. Pelatihan yang dirancang dengan baik dan pendekatan yang sistematis diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan mereka secara efektif.
2. Penerimaan dan Implementasi : Beberapa pengasuh atau anak-anak mungkin menunjukkan resistensi terhadap perubahan. Untuk mengatasi hal ini, tim PMM memastikan bahwa kegiatan edukasi dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan dan melibatkan peserta dalam proses pengambilan keputusan.
3. Pemantauan dan Evaluasi yang Efektif : Evaluasi yang tepat diperlukan untuk menilai dampak edukasi. Tim mahasiswa melakukan pemantauan yang sistematis dan mengumpulkan umpan balik untuk mengevaluasi efektivitas program dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
*****
Program kerja unggulan yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM Gelombang 7 Kelompok 21 di Panti Asuhan Al-Ikhlas merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan anak-anak.
Dengan menggunakan berbagai metode edukasi, mulai dari workshop hingga kampanye interaktif, program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang gizi yang baik dan pencegahan stunting.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, dampak positif dari edukasi ini diharapkan dapat memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan anak-anak panti. Komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak terlibat akan memastikan bahwa inisiatif ini memberikan manfaat yang berkelanjutan dan signifikan bagi anak-anak di Panti Asuhan Al-Ikhlas Wagir.
Pengirim: PMMUMM_680
Pilihan