Cymbopogon Solusi Alami Atasi Nyamuk

Sosialisasi pada warga tentang manfaat Cymbopogon

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit epidemi akut yang disebabkan oleh virus yang di transmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ke manusia melalui gigitannya.  

Orang yang terinfeksi akan mengalami gejala berupa demam ringan sampai tinggi, disertai dengan gejala lainnya seperti sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian, hingga pendarahan spontan. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah pada umumnya penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia terutama dimusim hujan yang lembab.

Seluruh wilayah diIndonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit demam berdarah karena virus penyebab maupun nyamuk penularnya sudah tersebar luas diperumahan penduduk maupun di tempat-tempat umum diseluruh Indonesia hal ini dapat terus menerus terjadi apabila masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kekebalan tubuh, kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal (Laukon et al.,2023).

Organisasi Kesehatan dunia memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue diseluruh dunia baik anak anak maupun orang dewasa.(Laukon et al.,2023) hal ini membuktikan bahwa penyakit demam berdarah sangat berbahaya jika tidak ditangani dan diatasi dengan benar. Pencegahan demam berdarah bisa dilakukan dengan:

1. Menerapkan 3M ( Menguras bak mandi, Menutup rapat tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas)
2. Mengganti air
3. Membersihkan saluran air
4. Memakai bubuk abate ( pembunuh insektisida)

Pada umumnya penggunaan insektisida dengan berbagai macam cara pemberiannya atau penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping berupa sesak napas, batuk-batuk, muntah, hingga kehilangan kesadaran.yang tentunya tidak baik bagi lingkungan sekitar hal ini dapat menyebabkan penyakit lain selain demam berdarah.

Alternatif lain selain penggunaan insektisida untuk membasmi nyamuk, kita dapat memanfaatkan bahan alami berupa tumbuhan rempah yang dapat diolah menjadi pengganti insektisida sehingga tidak dapat menimulkan efek samping yang begitu parah.

Maka dari itu kami dari kelompok PMM 38 Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang membuat sebuah inovasi baru yaitu spray anti nyamuk yang berbahan dasar dari ekstrak minyak serai, seperti yang diketahui sereh tidak hanya dijadikan sebagai salah satu bahan masakan akan tetapi serai juga mempunyai banyak manfaat didalam serai terdapat kandungan senyawa geraniol, metil heptenon, dan asam-asam organik, terutama senyawa sitonela yang dapat digunakan sebagai obat nyamuk semprot (Frances,2006) selain itu minyak atsiri dari sereh dapat dimanfaatkan sebagai insektisida bersifat repellent yang dapat memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk sampai sebesar 71,4% ( Jantan, I. and Z.M. Zaki 2001).

Diketahui bahwa serai memiliki nutrisi yang sangat banyak, yaitu mengandung vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin),vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), folat dan vitamin C, asam folat, magnesium, seng, zat besi, tembaga, potasium, fosfor, kalsium dan mangan.

Kemudian terkandung mineral penting seperti potasium, kalsium, magnesium, fosfor, mangan, tembaga, seng dan zat besi. Selain itu memiliki kandungan antioksidan, flavonoid dan senyawa fenolik seperti luteolin, glikosida, kuersetin, kaempferol, eliminin, catecol, asam chlorogenic dan asam caffeic. Bahkan serai bersifat sebagai anti jamur dan antimikroba (Bota W, 2015).

Selain itu serai yang dikenal juga sebagai Cymbopogon citratus mengandung komponen minyak atsiri dengan komponen geraniol (20-40%), citronellal (25-50%) dan citronellol (10-15%) yang menimbulkan aroma, sehingga dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk.

Citronellal dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan sangat dihindari oleh serangga termasuk nyamuk, sehingga penggunaan bahan tersebut sangat bermanfaat sebagai pengusir nyamuk (Hairul Huda, et all., 2022). Sehingga serai dapat dimanfaatkan sebagai spray anti nyamuk karena berbahan dasar alami membuat kemungkinan terjadinya keracunan akibat anti nyamuk dengan bahan kimia.

Produk kami Cymbopogon di buat dengan bahan-bahan alami yaitu serai dan air. Kedua bahan tersebut dapat mengurangi intensitas nyamuk karena tidak menyukai bau yang kurang sedap dari serai. Seain itu juga apabila terkena kulit tidak akan menimbulkan iritasi atau reaksi alergi yang lainnya. Dan apabila terhirup tidak akan menimbulkan sesak. Cara pembuatannya juga relatif mudah yaitu :

1. Disiapkan serai, air, blender, kain bersih, gelas ukur, wadah bersih
2. Serai yang sudah disiapkan sebelumnya di potong bagian daun yang kering dan akar nya
3. Kemudian cuci bersih serai dengan air mengalir
4. Potong kecil-kecil serai untuk memudahkan pada saat menghaluskan nya nanti
5. Masukkan serai yang sudah dipotong ke dalam blender dan tambahkan air dengan perbandingan 1 : 1
6. Blender serai selama kurang lebih 1-2 menit
7. Kemudian matikan blender dan tambahkan air sebanyak 2x lipat dari penambahan awal
8. Blender kembali serai selama kurang lebih 30-60 detik
9. Saring hasil blender tadi dengan kain bersih dan tampung dalam wadah bersih
10. Spray antinyamuk dari serai

Produk kami ini dapat digunakan dengan cara menyemprotkan ke area yang sering dihinggapi nyamuk seperti di bawah kolong tempat tidur, di bawa rak perabot rumah atau disemprotkan di sekitar rumah yang biasa digunakan nyamuk untuk bertelur. Selain itu spray ini juga dapat dicampurkan pada air sedikit untuk menghindari nyamuk bertelur di sana.

Pengirim: Ifa Ayuningtyas Afthon

Pilihan