Mahasiswa PPM UMM Adakan Pelatihan Kreativitas Anak TKIT BIC Pasuruan
Para mahasiswa PPM UMM saat melakukan pelatihan |
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM) kelompok 73 gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan selama 30 hari di TKIT BIC Pasuruan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ahmad Sulaiman S.Psi., M.Ed. Kelompok PMM ini beranggotakan lima orang mahasiswa Fakultas Psikologi yaitu Indri Puspita Febriyani, Gallant Zetta Galaxy, Kharisma Dwi Mustikaningrum, Fathia Nur Hanifa, dan Almathea Nurlaili Nucifera Sekartaji.
Kegiatan PMM 73 di TKIT BIC ialah melatih kreativitas anak dengan membuat Karya Seni Figura, Making Bracelet With Friends, dan pembuatan Pojok Baca. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar anak-anak dapat menciptakan kreativitasnya sendiri dengan membiarkan anak menuangkan ide-ide menariknya.
Kegiatan Karya Seni Figura yang dilakukan oleh kelompok PMM 73 bertujuan untuk melatih konsentrasi dan kemampuan pengamatan anak melalui seni figura yang membutuhkan konsentrasi tinggi pada setiap detail kecil sehingga mereka lebih konsentrasi dan memberikan atensi yang lebih dalam proses penghiasan figura.
Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide baru yang berharga dan menerapkannya dalam konteks yang sesuai. Kreativitas melibatkan pengembangan ide, pemecahan masalah, dan ekspresi imajinatif.
Kreativitas dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan dengan melibatkan kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif merupakan keterampilan yang berharga dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan solusi yang inovatif.
Kegiatan Making Bracelet with Friends merupakan kegiatan yang bermanfaat dengan tujuan meningkatkan keterampilan motorik halus dengan melakukan pemilihan, dan memasukkan manik-manik ke dalam benang dengan teliti. Hal tersebut dapat melatih kemampuan motorik halus anak.
Kemampuan anak dalam menghasilkan ide-ide yang menarik sangat penting dalam masa perkembangannya karena dapat membantu anak dengan mudah tertarik pada suatu hal dan mengeksplor dunianya. Lingkungan sekitar juga mempengaruhi proses perkembangan anak.
Hilangnya minat anak untuk melakukan kegiatan sehari-hari selain bermain gadget tentunya dapat berpengaruh pada kreativitasnya. Kegiatan kecil seperti bermain lego dan kegiatan lainnya dapat melatih konsentrasi anak dalam menuangkan idenya pada setiap kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan terakhir yang dapat menunjang kreativitas anak adalah Pojok Baca. Pojok Baca adalah pembuatan suatu tempat untuk menuangkan ide kreatif dan minat belajar membaca pada murid-murid TKIT BIC.
Tidak hanya belajar membaca melalui buku cerita beredukasi, program ini juga mendorong anak agar lebih tertarik dengan membaca cerdas. Membaca cerdas artinya murid dapat belajar, adanya pengembangan keterampilan fonetik, dan pemahaman makna.
Kegiatan membaca harus dilakukan dengan rutin, selain itu memberikan ruang untuk menjelajahi buku-buku adalah salah satu cara untuk mencapai minat baca pada anak. Hadirkan pula buku dengan elemen interaktif, seperti pop-up. Dengan adanya pengawasan guru dan kehadiran anggota PMM, dapat mengajarkan anak untuk memilih buku, membaca buku bersama hingga mengajukan pertanyaan tentang cerita yang mereka baca.
Setiap anak memiliki minat dan imajinasi yang berbeda, sehingga membutuhkan waktu serta ruang yang cukup besar untuk menuangkan imajinasi mereka secara bebas.
Untuk meningkatkan kreativitas anak membutuhkan banyak dukungan dan bimbingan dari lingkungan sekitarnya. Dengan memberikan ruang imajinasi, kemungkinan anak dapat mengembangkan kreativitasannya tanpa batas.
Penulis: Fathia Nur Hanifa