Bodo Amat Untuk Hal Tidak Penting
Buku ini memuat 3 seni yang menggambarkan bagaimana cara bersikap bodo amat dalam beberapa hal. Seni yang pertama yaitu bodo amat akan suatu kegagalan, bukan berarti menyerah setelah gagal tetapi harus belajar dari kegagalan tersebut untuk meraih kesuksesan.
Yang kedua yaitu seni bodo amat pada kesulitan yang sedang dihadapi, tetapi harus peduli pada suatu yang lebih penting dari pada kesulitan itu. Dan yang ketiga adalah bodo amat bukan berarti tidak peduli, akan tetapi bodo amat merupakan nyaman ketika kita tidak harus sama dengan orang lain.
Cuek dan masa bodoh adalah cara yang sederhana untuk mengarahkan kembali ekspektasi hidup dan memilih apa yang penting dan tidak penting, coba berusaha untuk tidak memperdulikan hal-hal yang tidak ingin diperdulikan.
Usaha untuk bisa mengembangkan kemampuan ini mengarah pada sesuatu yang bisa menjadi semacam pencerahan praktis. Salah satu kesadarannya bahwa hidup ini merupakan suatu bentuk penderitaan, seperti orang kaya menderita karena kekayaanya, sedangkan orang miskin menderita karena kemiskinannya.
Masalah itu tidak pernah ada selesainya dalam hidup ini, harus disadari bahwa masalah hidup itu merupakan penderitaan. Setelah bisa menyadari masalah hidup itu harus bisa memilih ingin menderita dalam hidup buat hal seperti apa, lalu tidak boleh kabur dari masalah, dan harus bisa menyelesaikan masalah tersebut. Apapun masalahnya konsepnya sama yaitu selesaikan masalah lalu berbahagialah. Tetapi bagi banyak orang rasanya hidup tidak sesederhana itu, karena mereka menghadapi masalah dengan satu atau dua cara berikut.
Masalah yang pertama yaitu penyangkalan, mereka menyangkal kenyataan bahwa secara konstan menipu atau mengalihkan diri dari kenyataan masalah hidup ini dapat membuat mereka nyaman dalam jangka pendek dan dapat menuntun pada hidup yang rapuh, neurotisme, dan pengekangan emosional.
Kedua yaitu mentalitas korban. Mereka yakin bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah, tetapi pada dasarnya mereka mampu untuk menyelesaikannya dan lebih memilih menyalahkan masalah pada orang lain. Sehingga menyebabkan mereka merasa lebih baik sementara waktu, tetapi akan membawa mereka pada kehidupan penuh amarah dan keputusasaan.
Kelebihan buku : Melalui karakter tokoh Charles Bukowski yang kuat dan gigih kita mendapatkan makna tersendiri untuk bersikap cuek dan tetap bahagia untuk menatap masalah yang sedang dialami. Berbagai macam muatan kalimat motivasi dapat membuat para pembaca untuk memikirkan segala sesuatu sebelum bertindak negatif.
Kekurangan buku meskipun judulnya seolah memberi kesan tentang memiliki sikap cuek, tetapi makna cuek di buku ini menggambarkan seorang pejuang yang gigih meraih mimpi. Banyak kata dan kalimat asing sehingga membingungkan pembaca untuk memahami maknanya.
Kesimpulan dari buku sebuah seni untuk bersikap bodo amat adalah mengajarkan kita ikhlas dalam menyikapi kegagalan dan kesulitan dan menjalani semua permasalahan yang terjadi dalam hidup dan bersikap bodo amat dalam menghadapi hal yang tidak penting. Kunci hidup tenang yaitu dengan tidak memikirkan poin-poin tersebut, fokus pada hal yang benar terjadi. Karena ada saatnya kita merasa sedih tidak baik-baik saja dan selalu bahagia sepanjang waktu. Ada masanya kita mengalami kegagalan sebelum merasakan nikmatnya keberhasilan setelah perjaungan panjang.
Peresensi : Izzati Faznia ( Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)