SMP Negeri 1 Dasuk Berkreasi Bersama Sabkref
Para pengisisi acara Sabkref SMP Negeri 1 Dasuk |
Program acara udara Sahabat Kreatif (Sabkref) Rumah Literasi Sumenep (Rulis), Kamis sore, 25 November 2021 kali ini menghadirkan siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Dasuk, Kecamatan Dasuk Sumenep.
Para siswa dan siswa dalam acara yang disiarkan langsung dari studio NADA FM 102.9 Sumenep ini merupakan agenda mingguan program siaran melalui udara dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA dan yang sederajat.
Empat siswa dari SMP Negeri 1 Dasuk menampilkan kreatifitasnya yakni Muhammad Dakiki, Inny Maliha, Uswatun Hasana dan Wike dengan membacakan tartil qur’an, bacaan sholawat, pembecaan cerita dan pembacaan puisi.
Acara yang kali ini diasuh oleh Kak Yuli dan Kak Indach juga menghadirkan para guru pembina sekolah setempat menyaksikan langsung di studio, yakini Suratno dan bagian kesiswaan Agus.
Guru Suratno saat diminta tanggapan menyebut pihaknya berterima kasih telah diberi kesempatan tampil mengisi di acara Sabkref.
Muhammad Dakiki, Inny Maliha, Uswatun Hasana dan Wike |
Ia berkisah sejarah berdirinya SMPN Dasuk, bahwa sekolah yang berjarak sekitar 20 km dari kota Sumenep itu didirikan pada tahun 1983. “Pada masa-masa daerah itu SMP-SMP I mulai bermunculan dan memang pemerintah untuk mengisi kekosongan kekosongan SMP yang tidak ada di kecamatan,” kata guru IPA itu.
“Jadi hampir di semua Kecamatan itu didirikan SMP Negeri maka salah satunya adalah SMP Dasuk . Pada tahun 86 saya baru diangkat di SMP Negeri 1 Dasuk,” urai guru yang juga melatih musik dan vocal
Dalam penuturannya, SMPN 1 Dasuk masuk kategori sekolah adiwiyata, “Alhamdulillah pada tahun 2017 sudah menyandang predikat Adiwiyata Nasional dan tahun ini telah diusulkan sekolah Adiwiyata tingkat Mandiri,” ungkap guru yang kerap di sebut guru multi talenta di sekolah tempat mengajar.
33333
Agus Mulyadi dan Suratno |
Sementara Agus Mulyadi ditanya soal prestasi sekolah, ia menyebut sejumlah pengalaman prestasi yang diraih sekolah binaannya.
“Semua ini berkat kerjasama dan kekompakan guru yang selalu bahu membahu,” ujarnya bangga.
Adapun prestasi non akademik, ia menyebut antara lain terutama pada segi olahraga cabang renang, tenis meja, pencak silat, seni tari masuk juara 2 dalam FLS2N yang katanya langganan juara.
“Kami kembangkan dalam ekstra kulikuler seperti PIK-R, pramuka serta kegiatan lainnya termasuk kegiatan keagamaan,” jelas guru yang menangani bagian kesiswaan
Dengan tampilnya di acara Sabkref ini, kedua guru tersebut berharap bisa memacu kemampuan siswanya dalam mengembangkan bakat dan potensinya sehingga nantinya makin kreatif dan berprestasi. (Auli/Rulis)