Roots Day SMPN 2 Sumenep, Jadi Ajang Kreasi Deklarasi Sekolah Anti Perundungan SMPN 2 Sumenep
Deklarasi Sekolah Anti perundungan SMPN 2 Sumenep |
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sumenep laksanakan Hari Unjuk Informasi dan Kreasi tentang Pencegahan Perundungan di Sekolah (Roots Day). Perayaan sekolah ini dipimpin oleh Siswa Agen Perubahan dan melibatkan semua elemen sekolah terdiri siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, penjaga sekolah, dan lain-lain, Kamis (18/11/2021)
Roots Day yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kab. Sumenep, Kasi Kesiswaan SMP, H. Erdiyanto, S.Pd, M.Si., Komite Sekolah, seluruh siswa, pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 2 Sumenep, dilaksanakan di ruang aula SMPN 2 Sumenep dengan moda kombinasi: daring dan luring dengan protokol kesehatan yang ketat
Acara yang bertujuan untuk menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah dengan mengampanyekan pesan anti perundungan melalui berbagai kreasi seni mengajak seluruh siswa sekolah untuk melakukan deklarasi dan komitmen anti perundungan di sekolah mereka (rootsindonesia.id).
Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan Sumenep sambutannya berharap Kasi Kesiswaan berharap siswa yang tergabung dalam agen perubahan hendaknya berbangga dan bersemangat untuk menularkan hal-hal positif kepada seluruh siswa utamanya kampanye anti perundungan di SMPN 2 Sumenep. Acara ini juga menjadi spesial karena bersamaan dengan Hari Anak sedunia 2021.
Sementara Kepala SMPN 2 Sumenep, Nanik Mujiati, S.Pd. dalam sambutannya mengajak untuk memulai perubahan ke arah yang positif, “ perubahan bisa diawali dari hal-hal yang kecil yaitu niat baik untuk berubah dalam upaya menyambut masa depan yang gemilang,” pesannya.
Kreasi dan seni yang ditampilkan oleh siswa agen perubahan diantaranya: penampilan lagu Pelajar Pancasila, Tari Sumenep Sumekar, beberapa puisi, jinggle agen perubahan, lagu stop bully-bully dan Deklarasi Sekolah Anti Perundungan.
Pada kegiatan ini pula, ditampilkan beberapa poster hasil kreasi siswa agen perubahan anti perundungan selama masa pelatihan kurang lebih 10 (sepuluh) pertemuan beberapa waktu lalu, berupa: dinding perasaan, poster karakter pemimpin yang dikagumi, poster karakter pemimpin yang akan dikembangkan, poster stop dan anti bullying, poster tekad hal-hal positif yang akan dilakukan dan poster-poster sejenis lainnya.
Sebagai salah satu acara inti, kemudian dilakukan Deklarasi Sekolah Anti perundungan SMPN 2 Sumenep yang ditandai dengan penandatanganan poster Anti Perundungan yang dilakukan oleh Kasi Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan, sebagian besar pendidik, Pengurus OSIS, siswa Agen Perubahan, dan perwakilan siswa-siswi SMPN 2 Sumenep.
(joef/rulis)