Puisi-puisi Murniah Sarah, Kalimantan
Murniah Sarah, asal Kalimantan mahasiswi Institut Dirosah Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep, Fakultas Fakultas Ekomoni Dan Bisnis Islam (FEBI),
Malam
Sajak malam yang ku tulis
Bersama angin yang berhembus
Hening yang tercipta
Dari lelapnya insan akan kesibukannya
Bercerita tengtang satu kata
Yang maknanya tak tergambar olehku
Meski telah kurangkai banyak kata
Tetap saja tak satupun kutau
Sajak malamku
Tentang satu kata
Yang karenanya aku gundah gulana
Meratapi malam-malam tanpa purnama
Hanya mendengunkan satu kata yang sama
Duhai malamku
Sudahi sajalah teka-teki katamu.
Sayang
Kupikir kau akan segera mengerti
Sayang kau malah pergi
Demi apa aku menanti?
Jika hatimu telah terkunci
Aku bertanya pada sepi
Namun tak ada jawab selain sunyi
Sayang, kau tak menyadari
Sayang, aku larut dalam mimpi
Bodoh aku..
Sayang, aku terlambat tahu
Kekasih Hati
Aku menulis kisah
Tentang senyum dan mata indah
Aku menulis puisi
Tentang pemilik panah hati
Mana ada kau mengerti
Wahai bulan yang berdiam diri
Meski kukatakan padamu berulang kali
Dialah kekasih hati
Cinta
Indah rasanya
Bermekaran di hati yang penuh asmara
Menggelora
Membuat mereka jadi setengah gila
Ah, cinta namanya..
Tak pernah bosan walau seribu kali
Walau disebut setiap hari
Diulang lagi setiap pagi
Terbayang lagi di malam hari
Ah, cinta namanya..
Meredupkan cahaya rembulan
Mendangkalkan lautan
Menyempitkan jagat raya
Menghabiskan perbendaharaan kata
Menghilangkan semua logika
Cinta namanya..
Indah namun juga gila
Ah, cinta..
Tahu apa aku soal cinta?
Aku tak tahu juga..
Mana ada mata kuliahnya??
Pulang
Aku bersimpuh tersedu
Menumpah rindu seraya mengadu
Pada lantai putih yang bisu
Hati penuh bimbang
Saat langkah kaki harus kutentukan
Jeritan qalbu yang merindu pulang
Dalam tengadah aku curahkan
Aku ingin pulang
Menumpahkan rindu dalam pelukan
Mengharap obatnya dalam pertemuan
LOVE you sister terus semangat, tunggu karya ku ya
BalasHapus