Program Literasi Wajib Dilaksanakan di Sekolah
https://www.rumahliterasi.org/2021/03/program-literasi-wajib-dilaksanakan-di.html
Imam Bukhari, S.Pd, MSi |
Batuan, Rulis: Dalam mewujudkan sekolah yang literat, Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Batuan, Sumenep, Jawa Timur menyelenggarakan workshop Pengelolaan Sekolah Literasi selama dua hari (2-3/3/21), di SDN Torbang 2 Batuan.
Rumah Literasi Sumenep (Rulis) hadir sebagai pemateri dalam whorshop ini, merupakan bagian gerakan Rulis yang telah dijalankan selama tiga tahun untuk memberi motivasi dengan materi-materi sesuai standar gerakan literasi sekolah.
Dalam kesempatan terpisah, Pengawas Pembina SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep wilayah Kecamatan Batuan, Imam Bukhari, S.Pd, MSi, menyatakan program literasi merupakan kewajiban untuk dilaksanakan pada masing-masing sekolah.
“Kami harapkan dari kepada sekolah dan guru yang mengikuti workshp ini selanjutkan melaksanakan desemininasi pengembangan literasi di sekolah masing-masing,” ungkap Bukhori.
Pihak mengakui, untuk penanaman literasi sekolah di wilayahnya masiih belum maksimal, meski sebelumnya telah dilaksanakan program nomerasi.
“Kami harapkan dari kepada sekolah dan guru yang mengikuti workshp ini selanjutkan melaksanakan desemininasi pengembangan literasi di sekolah masing-masing,” ungkap Bukhori.
Pihak mengakui, untuk penanaman literasi sekolah di wilayahnya masiih belum maksimal, meski sebelumnya telah dilaksanakan program nomerasi.
Menurutnya, dengan pelaksanaan workshop Pengelolaan Sekolah Literasi, dapat menjadi embrio pengembangan dan penguatan literasi sebagai yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Yakni sebagai kabupaten literasi.
“Model pelatihan ini nanti berlanjut in on in, yakni peserta yang hari ini ikut pelatihan, nantinya harus dipraktekkan di sekolah masing-masing, dan selanjutnya harus dipresentasikan di hadapan sekolah yang lain,” jelasnya.
“Model pelatihan ini nanti berlanjut in on in, yakni peserta yang hari ini ikut pelatihan, nantinya harus dipraktekkan di sekolah masing-masing, dan selanjutnya harus dipresentasikan di hadapan sekolah yang lain,” jelasnya.
Bukhori berharap materi yang diterimanya agar dilaksanakan secara berkesinambungan serta dilaksanakan dengan serius serta penuh tanggung jawab
Untuk itu, tambahnya dengan kerjasama yang baik utamanya dari pihak kepala sekolah akan dilaksanakan tahap demi tahap, “tentunya palig tidak mulai dari kelas dulu dengan keterangan bahwa sekolah itu telah melakanakan,” pungkasnya.
Pelatihan yang diwakilai masing-masing sekolah, seorang kepala sekolah dan dua orang guru terdiri dari SDN Batuan 1, SDN Batuan, SDN Babalan, SDN Gunggung, SDN torbang 3, SDN Torbang 2, SDN Daramisra 1, Daramisra 2, Daramisra 3, dan SDN Patean.
Untuk itu, tambahnya dengan kerjasama yang baik utamanya dari pihak kepala sekolah akan dilaksanakan tahap demi tahap, “tentunya palig tidak mulai dari kelas dulu dengan keterangan bahwa sekolah itu telah melakanakan,” pungkasnya.
Pelatihan yang diwakilai masing-masing sekolah, seorang kepala sekolah dan dua orang guru terdiri dari SDN Batuan 1, SDN Batuan, SDN Babalan, SDN Gunggung, SDN torbang 3, SDN Torbang 2, SDN Daramisra 1, Daramisra 2, Daramisra 3, dan SDN Patean.
(red/rulis)