Guru yang Literat akan Menghasilkan Anak Didik yang Literat
Para guru SDN Pajagalan 2 Sumenep saat mengikuti pelatihan literasi kelas |
Batuan_Rulis: Membangun kekuatan literasi di lingkungan lembaga pendidikan, kelompak Kerja Sekolah dan Kelompok Keja Kepala Sekolah SD se Kecamatan Batuan, Sumenep, adaka workshop Pengelolaan Sekolah Literasi Rabu 3/3/2021 di SDN Torbang II Kecamatan Batuan.
Diklat yang berlangsung selama dua hari diikuti 30 peserta kepala sekolah dan guru keterwakilah sekolajh masing-masing.
Personal Rumah Literasi Sumenep (Rulis) sebagai pemateri menurunkan 6 orang untuk memberikan motivasi dalam proses pengembangan kelas literasi, meliputi Pola Pikir Berkembang (Gronth Mainset), Pengelolaan Kelas Literasi, Teknik Pengetrapan Pembelajaran Bahasa, Penerapan Ragam Literasi di Kelas, Pentingnya Media Pembelajaran, dan Big Book.
Para peserta diklat |
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Abd Kadir dalam sambutannya menyebutkan agar hari ini para guru punya semangat baru untuk meningkatkan kompetensi belajar bagaimana literasi itu bisa dibangun di sekolah-sekolah.
Sebab menurutnya karena dalam hal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), literasi dan numerasi yang nantinya akan dijadikan sumbernya. Dalam konsep dasar ini bagaimana ke depan anak didik bisa memiliki budaya literasi itu.
“Saya yakin guru yang literat akan menghasilkan anak yang literat,” demikian ujarnya.
Sebelumnya, Pembina Rulis, Syaf Anton Wr, mengatas namakan pengurus dan anggotanya berharap dari diklat ini menghasilkan sesuatu yang berarti dalam pengembangan literasi di masing-masing sekolah.
“Literasi jangan dijadikan momok, karena literasi sendiri selalu berdambingan dengan kita. Cuma masalahnya, kita bisa dan mampu melahirkan manusia yang literasi,” pungkas sastrawan budayawan ini.
(red)
Pilihan