SMPIT Al-Hidayah Sumenep Selenggarakan Kegiatan Literasi
Siswa/siswi peserta Beragam acara bisa dilakukan sekolah dalam masa kegiatan tengah semester, di antaranya kegiatan literasi seperti ya...
https://www.rumahliterasi.org/2019/03/smpit-al-hidayah-sumenep-selenggarakan.html
![]() |
Siswa/siswi peserta |
Dalam kegiatan ini, SMPIT mengundang Rumah Literasi Sumenep (Rulis) untuk menjadi narasumber. Hadir dalam acara yang dilaksanakan di lantai dua ini, aktivis Rulis Lilik Rosidah Ernawati, Taufiqurrahman dan Lisa Maisura.
Di hadapan siswa-siswi SMPIT, Taufiku menyatakan siapapun bisa menjadi penulis selama memenuhi syarat melek wacana, punya gagasan, dan memiliki kemauan.
“Jangan menunggu menjadi sarjana untuk menulis karena lulusan TK saja bisa menulis buku,” terang penulis kolom opini ini sambil menunjukkan buku Siti dan Peri Gigi.
![]() |
Kak Lisa sedang menyamapaikan materi |
Taufiku menambahkan, seseorang yang ingin menjadi penulis harus tekun menulis dan banyak membaca. Tidak ada langkah besar untuk mencapai puncak kesuksesan. Yang ada adalah langkah-langkah kecil hingga menuju puncak. Menulis sedikit tapi dilakukan rutin setiap hari.
“Menulis adalah menuangkan isi dalam kepala. Semakin banyak membaca, semakin banyak isi kepala yang bisa dituangkan dalam tulisan. Perbanyaklah membaca untuk bisa menulis!” imbuhnya.
![]() |
Kak Taufiku sedang menyajikan materi |
“Buku ini ditulis untuk dibaca semua kalangan dan semua usia,” terang Direktur Aura Picture ini.
Siswa mengikuti kegiatan yang dimulai pukul 08.00 dengan antusias. Ketika dibuka sesi tanya jawab, mereka berebut mengacungkan tangan.
![]() |
Kak Taufiku sedang tanya jawab dengan siswi |
Ketua Rulis, Lilik Rosidah menyampaikan kemungkinan adanya kerjasama SMPIT dengan Rulis dalam kegiatan literasi sehingga acara ini bukan menjadi yang terakhir.
Dalam ruang yang sama juga digelar bazar buku-buku sastra, khususnya buku yang diminati para siswa yakni buku-buku fiksi. (Red)