Sepuluh Sekolah Teken Pilot Project Sekolah Literasi.
https://www.rumahliterasi.org/2018/10/sepuluh-sekolah-teken-pilot-project.html
![]() |
Ketua RULIS Lilik Rosida Irmawati dan Kepala Diknas Sumenep, A. Sadik saat tandatangi proyek kerja sama |
Disaksikan kepala dinas pendidikan Sumenep, sepuluh kepala sekolah dasar menandatangani naskah kerjasama dengan Rumah Literasi sumenep (Rulis) untuk mewujudkan sekolah literasi, Rabu (03/10).
Dalam kerjasama tersebut, Rulis akan memberikan pelatihan literasi kepada sekolah sasaran proyek percontohan. Selain memberikan pelatihan kepada guru dan siswa, Rulis juga akan memberikan pendampingan selama setahun.
Setelah mengikuti pendampingan, diharapkan sekolah sasaran menjadi sekolah literasi. Selanjutnya, sekolah tersebut akan menjadi rujukan sekolah-sekolah di sekitarnya dalam mengembangkan literasi.
A Sadik, Kadis Pendidikan Sumenep berharap kerjasama antara sekolah yang dipilih menjadi pilot project dengan Rulis dapat meningkatkan minat baca siswa serta mewujudkan generasi emas 2045.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep akan mencanangkan diri menjadi kabupaten literasi. Kabupaten literasi dimulai dari sekolah literasi,” terang Sadik.
Ketua Rulis Lilik Rosidah Irmawati menuturkan, Rulis telah beberapa kali mengadakan pelatihan literasi ke gugus-gugus di kecamatan. Respon masyarakat positif, hanya hasilnya tidak terpantau. Dengan adanya kerjasama ini, produknya akan lebih nampak karena Tim Rulis akan mendampingi sekolah dan berkunjung secara rutin.
Sepuluh sekolah yang menjadi pilot project yaitu SDN Marengan Daya I, SDN Kalimook I, SDN Panagan, SDN Batang-batang Daya I, SDN Lenteng Timur I, SDN Daleman Daya III, SDN Saronggi, SDN Patean II, SDN Pragaan Laok I, dan SDN Kapedi I. (Taufiku)
Pilihan
Dalam kerjasama tersebut, Rulis akan memberikan pelatihan literasi kepada sekolah sasaran proyek percontohan. Selain memberikan pelatihan kepada guru dan siswa, Rulis juga akan memberikan pendampingan selama setahun.
Setelah mengikuti pendampingan, diharapkan sekolah sasaran menjadi sekolah literasi. Selanjutnya, sekolah tersebut akan menjadi rujukan sekolah-sekolah di sekitarnya dalam mengembangkan literasi.
A Sadik, Kadis Pendidikan Sumenep berharap kerjasama antara sekolah yang dipilih menjadi pilot project dengan Rulis dapat meningkatkan minat baca siswa serta mewujudkan generasi emas 2045.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep akan mencanangkan diri menjadi kabupaten literasi. Kabupaten literasi dimulai dari sekolah literasi,” terang Sadik.

Sepuluh sekolah yang menjadi pilot project yaitu SDN Marengan Daya I, SDN Kalimook I, SDN Panagan, SDN Batang-batang Daya I, SDN Lenteng Timur I, SDN Daleman Daya III, SDN Saronggi, SDN Patean II, SDN Pragaan Laok I, dan SDN Kapedi I. (Taufiku)