Hijaunya Sekolah Adiwiyata SMPN 1 Dasuk Sumenep
Tidaklah mengherankan ketika memasuki halaman Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Dasuk I, Kecamatan Daduk, Sumenep, padangan mata ...
https://www.rumahliterasi.org/2018/04/hijaunya-sekolah-adiwiyata-smpn-1-dasuk.html
Tidaklah mengherankan ketika memasuki halaman Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Dasuk I, Kecamatan Daduk, Sumenep, padangan mata akan dihadapkan pada suasana sejuk, hijau segar, dan menawan tentunya, karena di sekeliling sekolah ini tumbuh berbagai pepohonan seperti hamparan hutan kecil.
Ini wajar, karena sekolah ini tahun lalu, tepatnya tanggal 21 Desember 2017, diundang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Jakarta untuk menerima penghargaan yang cukup prestisius yakni sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2017.
Ini wajar, karena sekolah ini tahun lalu, tepatnya tanggal 21 Desember 2017, diundang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Jakarta untuk menerima penghargaan yang cukup prestisius yakni sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2017.
”Bagi kami yang telah merintis beberapa tahun ini, kemudian bisa berujung memperoleh penghargaan nasional adalah kebanggaan semua warga SMP Dasuk,” pengakuan Imam Wahyudi, Kepala SMP Negeri I Dasuk kepada media.
Nah, ketika relawan Rumah Literasi Sumenep, melakukan roadshow dengan memberi palatihan menulis bagi siswa/siswi SMP (23/3/2018) ini tentu hadir dengan suka cita dan bangga. Sebagai penjelasan sebelumnya, decak kagum berkali-kali mengurai di mulut. Apalagi salah satu guru di sekolah ini juga sebagai aktivis Rumah Literasi Sumenep, akhirnya komunikasi lebih lancar
Lokasi sekolah yang berjarak sekitar 18 Km dari ibu kota Sumenep, secara geografis mempunyai struktur tanah tandus, namun entah bagaimana sekolah ini bisa membangun kekuatan baru dan “menyulapnya” menjadi suasana rindang dan hijau. Perlu dicontoh tampaknya
Nah, ketika acara pelatihan berlangsung, “kameramen” media ini sempat jepret sana jepret sini, dan hasilnya cukup menarik, paling tidak beberapa siswi yang terjepret ternyata cukup “aduhay juga”. Kalau si pengisi materi sih, biasa-biasa saja, meski mereka berusaha untuk tampil dengan pose menaik. (rulis)
Nah, ketika relawan Rumah Literasi Sumenep, melakukan roadshow dengan memberi palatihan menulis bagi siswa/siswi SMP (23/3/2018) ini tentu hadir dengan suka cita dan bangga. Sebagai penjelasan sebelumnya, decak kagum berkali-kali mengurai di mulut. Apalagi salah satu guru di sekolah ini juga sebagai aktivis Rumah Literasi Sumenep, akhirnya komunikasi lebih lancar
Lokasi sekolah yang berjarak sekitar 18 Km dari ibu kota Sumenep, secara geografis mempunyai struktur tanah tandus, namun entah bagaimana sekolah ini bisa membangun kekuatan baru dan “menyulapnya” menjadi suasana rindang dan hijau. Perlu dicontoh tampaknya
Nah, ketika acara pelatihan berlangsung, “kameramen” media ini sempat jepret sana jepret sini, dan hasilnya cukup menarik, paling tidak beberapa siswi yang terjepret ternyata cukup “aduhay juga”. Kalau si pengisi materi sih, biasa-biasa saja, meski mereka berusaha untuk tampil dengan pose menaik. (rulis)