Apa yang Anda Pikirkan?
gambar: pixabay Taufiku Itulah pertanyaan yang pasti saya jumpai ketika pertama membuka halaman facebook. Saya yakin kamu juga menemu...
https://www.rumahliterasi.org/2018/04/apa-yang-anda-pikirkan.html
gambar: pixabay |
Taufiku
Itulah pertanyaan yang pasti saya jumpai ketika pertama membuka halaman facebook. Saya yakin kamu juga menemukan hal yang sama. Bila tidak, kemungkinan ada trouble di perangkatmu.
Kali ini, saya tidak menanyakan hal yang sama dengan yang ditanyakan Zambeg-baca aja seperti itu-. Pertanyaan saya adalah "Apa yang anda lakukan?"
Kamu tidak perlu menjawab. Jika kamu menjawab, keadaanmu mungkin seperti saya. Sejak tadi saya malas melakukan apapun. Hanya berada di depan tv sambil malas-malasan. Mau pegang hp saja seperti berat.
Melawan rasa malas dengan keluar rumah. Membeli STMJ (susu telur madu jahe) agar lebih semangat. Memangnya STMJ bikin gairah? Ngga' tau juga. Yang pasti bikin saya berjalan menuju warung lalu masak air di dapur.
Dalam proses tersebut, sesekali melihat chat WhatssApp (WA). Melihat video yang baru masuk. Biasanya saya malas buka video yang dikirim melalui grup. Karena kali ini lagi bete, ciia, iseng saya buka. "Penda agela'" komen saya di grup. "Hahaha sakonit," tulis anggota yang lain, eh ketua maksudnya.
Air mendidih, dituangkan ke dalam gelas lalu dimasukin STMJ. Dengan menenteng gelas saya masuk ke ruang pertapaan. Di ruang ini saya kerap menyendiri. Bila di sini, tak ada yang mengganggu dan tidak mengganggu penghuni lain.
Sambil menyesap susu jahe yang hangat, saya membuka laman fesbuk. Di sana disuguhi tulisan Hernowo. Dalam catatannya, Pengelola Mizan ini memgutip salah satu tulisan yang berbunyi "Turn the task of writing into the joy of writing." Maka kemudian aku menulis.
Pertama aku menulis langsung di grup. Karena tombol enter di WA tidak ada, aku menghapusnya lalu menulis di note. Setelah selesai baru disalin dan ditempel.
Pilihan
Itulah pertanyaan yang pasti saya jumpai ketika pertama membuka halaman facebook. Saya yakin kamu juga menemukan hal yang sama. Bila tidak, kemungkinan ada trouble di perangkatmu.
Kali ini, saya tidak menanyakan hal yang sama dengan yang ditanyakan Zambeg-baca aja seperti itu-. Pertanyaan saya adalah "Apa yang anda lakukan?"
Kamu tidak perlu menjawab. Jika kamu menjawab, keadaanmu mungkin seperti saya. Sejak tadi saya malas melakukan apapun. Hanya berada di depan tv sambil malas-malasan. Mau pegang hp saja seperti berat.
Melawan rasa malas dengan keluar rumah. Membeli STMJ (susu telur madu jahe) agar lebih semangat. Memangnya STMJ bikin gairah? Ngga' tau juga. Yang pasti bikin saya berjalan menuju warung lalu masak air di dapur.
Dalam proses tersebut, sesekali melihat chat WhatssApp (WA). Melihat video yang baru masuk. Biasanya saya malas buka video yang dikirim melalui grup. Karena kali ini lagi bete, ciia, iseng saya buka. "Penda agela'" komen saya di grup. "Hahaha sakonit," tulis anggota yang lain, eh ketua maksudnya.
Air mendidih, dituangkan ke dalam gelas lalu dimasukin STMJ. Dengan menenteng gelas saya masuk ke ruang pertapaan. Di ruang ini saya kerap menyendiri. Bila di sini, tak ada yang mengganggu dan tidak mengganggu penghuni lain.
Sambil menyesap susu jahe yang hangat, saya membuka laman fesbuk. Di sana disuguhi tulisan Hernowo. Dalam catatannya, Pengelola Mizan ini memgutip salah satu tulisan yang berbunyi "Turn the task of writing into the joy of writing." Maka kemudian aku menulis.
Pertama aku menulis langsung di grup. Karena tombol enter di WA tidak ada, aku menghapusnya lalu menulis di note. Setelah selesai baru disalin dan ditempel.