Buku Mutiara yang Terserak Diterjemahkan Kedalam Bahasa Inggris
Perbincangan antara petugas Balai bahasa Jatim, penerbit dan penulis Buku Bunga Rampai cerita Rakyat Sumenep “Mutiara yang terserak” a...
https://www.rumahliterasi.org/2018/03/buku-mutiara-yang-terserak.html
Perbincangan antara petugas Balai bahasa Jatim, penerbit dan penulis |
Buku Bunga Rampai cerita Rakyat Sumenep “Mutiara yang terserak” akan diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dan diterbitkan Balai Bahasa Jawa Timur.
Untuk mewujudkan hal tersebut Heru Pratikto dari Bidang Pengembangan Bahasa, Balai Bahasa Jawa Timur telah meminta persetujuan Rumah Literasi Sumenep selaku penerbit buku tersebut telah delapan penulisnya.
“Kami tertarik cerita kearifan lokal dari buku ini menurut saya cukup unik, karena kurang banyak dikenal masyarakat setempa’, ujar Heru saat berbincang dengan aktifis Rumah Literasi Sumenep dan penulis buku (28/3/2018) di Kanca Kota Kopi, Jl. Lingkar Barat Sumenep.
Heru menandaskan, dengan diterjemahkan ke bahasa Inggris agar kearifal lokal Madura ini tidak hanya dibaca dan dinikmati oleh masyarakat Sumenep, juga akan dibaca dan dikenal oleh masyarakat luar. “Jadi maksud kami untuk menginternaionalkan kearifan lokal Madura”.
Sementara Ketua Rumah Literasi Sumenep, selku pimpinan penerbit, Lilik Rosida Irmawati sangat menyambut baik gagasan tersebut, karena dengan publikasi melalu bahasa Inggin akan meningkatkan masyarakat luar lebih mengenail lagi tentang kearifan Sumenep.
“Tujuan kami memang agar kekayaan budaya dan kearifan Sumenep makin dikenal oleh masyarakat dunia,”, jelasnya. (syaf)
Pilihan
Untuk mewujudkan hal tersebut Heru Pratikto dari Bidang Pengembangan Bahasa, Balai Bahasa Jawa Timur telah meminta persetujuan Rumah Literasi Sumenep selaku penerbit buku tersebut telah delapan penulisnya.
“Kami tertarik cerita kearifan lokal dari buku ini menurut saya cukup unik, karena kurang banyak dikenal masyarakat setempa’, ujar Heru saat berbincang dengan aktifis Rumah Literasi Sumenep dan penulis buku (28/3/2018) di Kanca Kota Kopi, Jl. Lingkar Barat Sumenep.
Heru menandaskan, dengan diterjemahkan ke bahasa Inggris agar kearifal lokal Madura ini tidak hanya dibaca dan dinikmati oleh masyarakat Sumenep, juga akan dibaca dan dikenal oleh masyarakat luar. “Jadi maksud kami untuk menginternaionalkan kearifan lokal Madura”.
Sementara Ketua Rumah Literasi Sumenep, selku pimpinan penerbit, Lilik Rosida Irmawati sangat menyambut baik gagasan tersebut, karena dengan publikasi melalu bahasa Inggin akan meningkatkan masyarakat luar lebih mengenail lagi tentang kearifan Sumenep.
“Tujuan kami memang agar kekayaan budaya dan kearifan Sumenep makin dikenal oleh masyarakat dunia,”, jelasnya. (syaf)